Targetkan Juara Umum Poprov 2027, Sanuar Harris Mantap Maju di Bursa Ketua Umum KONI Pekanbaru
Sanuar Harris SH MH
PEKANBARU--(KIBLATRIAU.COM)-- Bendahara Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Pekanbaru, Sanuar Harris Andrian, semakin mantap melangkah di bursa calon Ketua Umum KONI Kota Pekanbaru periode 2025–2029. Pria yang juga saat ini menjabat Ketua Pemuda Maju Pekanbaru (PMP), Sanuar Harris Andrian, SH., MH menegaskan komitmennya untuk melakukan reformasi besar-besaran di tubuh KONI Pekanbaru jika mendapat amanah memimpin organisasi olahraga tersebut.
Sanuar mengungkapkan, bahwa dirinya baru bergabung di KONI Kota Pekanbaru sekitar enam bulan lalu, tepatnya pada Juni 2025, sebagai Bendahara Umum, seiring dengan hadirnya kepemimpinan baru di Pemerintah Kota Pekanbaru.
“Memang saya belum lama di KONI. Masuk ketika Walikota Pekanbaru baru mulai memimpin, dan ditempatkan sebagai Bendahara Umum. Dari situ saya melihat langsung bagaimana KONI Pekanbaru selama ini berjalan,” ujar Sanuar Harris Andrian, SH. MH kepada Kiblatriau.com, Ahad (21/12/2025).
Menurutnya, selama ini KONI Pekanbaru cenderung berjalan di tempat. Salah satu persoalan utama yang ia soroti adalah belum hadirnya kepemimpinan yang benar-benar adil dan berpihak pada seluruh cabang olahraga (cabor) serta atlet.
“Fakta yang saya lihat, ada cabor yang mendapat bantuan besar karena kedekatan dengan pimpinan KONI, sementara yang lain justru minim perhatian. Padahal prestasinya tidak jauh berbeda. Ini yang ingin kita ubah,” terang Sanuar.
Sanuar menegaskan, keputusannya maju sebagai calon Ketua KONI Pekanbaru bukan semata mengejar jabatan, melainkan bentuk pengabdian untuk membangun olahraga Pekanbaru agar lebih profesional, bersih dan berprestasi.
“Tidak boleh lagi ada perlakuan berbeda. Semua cabor harus diperlakukan sama. Yang berprestasi, itulah yang kita dukung penuh,” papar Sanuar.
Terkait agenda besar ke depan, Sanuar menyebut Pekanbaru memiliki peluang emas menyusul ditundanya Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Riau hingga tahun 2027 akibat efisiensi anggaran. Waktu tersebut dinilai cukup untuk melakukan pembenahan dan pembinaan atlet secara maksimal.
“Kita punya waktu satu sampai dua tahun untuk berbenah. Targetnya jelas, Pekanbaru harus juara umum Porprov 2027 yang akan digelar di Dumai dan Siak. Sudah belasan tahun kita tidak pernah juara umum,” sebut Sanuar.
Sanuar juga menyoroti pentingnya dukungan anggaran. Dengan pengalamannya di organisasi olahraga serta kedekatannya dengan pimpinan daerah, ia optimistis dana hibah untuk KONI bisa ditingkatkan demi pembinaan atlet dan cabor.
“Kalau anggaran KONI membesar, otomatis pembinaan juga bisa merata. Cabor-cabor yang selama ini kurang diperhatikan akan kita bangun bersama,” tambahnya.
Tak hanya itu, Sanuar berencana menarik kembali atlet-atlet Pekanbaru yang sempat pindah ke daerah lain. Ia berkomitmen memberikan perhatian serius, termasuk dukungan finansial rutin, agar atlet merasa dihargai dan fokus berprestasi.
“Kita ingin atlet Pekanbaru kembali, kita perhatikan, kita beri ruang dan dukungan yang layak,” ungkap Sanuar.
Dalam persiapan menuju pemilihan Ketua KONI Pekanbaru, Sanuar mengaku telah menjalin komunikasi intens dengan sejumlah cabor. Bahkan, beberapa di antaranya telah menyatakan dukungan secara lisan dan siap berjuang bersama.
“Kita akan buat MoU dengan cabor. Harapan mereka besar, karena selama ini KONI dinilai tidak transparan dan tidak akuntabel,” jelasnya.
Ia berjanji akan membuka secara transparan seluruh pengelolaan keuangan KONI kepada cabor. Dari hampir 50 cabor yang ada, nantinya akan dilakukan seleksi berbasis potensi prestasi dan perolehan medali.
“Berapa dana masuk, akan kita sampaikan terbuka. Tidak ada lagi perbedaan, misalnya satu cabor hanya dapat Rp5 juta, sementara yang dekat dapat Rp20 juta. Itu harus dihentikan,” tegasnya lagi.
Dengan semangat reformasi, profesionalisme, dan bebas konflik kepentingan, Sanuar Harris optimis olahraga Pekanbaru bisa kembali berjaya.
“Pekanbaru adalah ibu kota Provinsi Riau, harus jadi role model. Atlet butuh pemimpin yang hadir, bukan sekadar janji. Insya Allah, bersama KONI yang profesional, Pekanbaru bisa bersatu dan berprestasi di masa mendatang,” tuturnya.(Kim)

Tulis Komentar